-->
skip to main | skip to sidebar
Facebook Twitter RSS Google

On Progress

Semua dalam proses

Jago Ngetik 10 Jari?

Typing Test

Kunjungi Tes Mengetik kemudian coba!

  • Home
  • About HINO
  • Syariah
  • Birthday
  • Family
  • Jualan Inside
    • GARSEL SHOES Edisi 2014-2015
    • Garsel Fashion Edisi 2014-2015
    • Garucci Shoes and Bag Edisi 2014-2015
    • Catenzo Edisi 2015-2016
    • AZZURRA
Home » Birthday » Untuk Istriku terkasih

Untuk Istriku terkasih

Posted by Nasrullah Wednesday, July 8, 2015 0 comments
KISAH INI YANG MEMBUATKU SADAR KALAU KAMU BEGITU BERARTI UNTUK AKU DAN KELUARGA KITA.




“Assalaamu’alaikum…!” Ucapnya lirih saat memasuki rumah.

Tak ada orang yang menjawab salamnya. Ia tahu istri dan anak-anaknya pasti sudah tidur. Biar malaikat yang menjawab salamku,” begitu pikirnya.

Melewati ruang tamu yang temaram, dia menuju ruang kerjanya. Diletakkannya tas, ponsel dan kunci-kunci di meja kerja. Setelah itu, barulah ia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti pakaian. Sejauh ini, tidak ada satu orang pun anggota keluarga yang terbangun. Rupanya semua tertidur pulas.

Segera ia beranjak menuju kamar tidur. Pelan-pelan dibukanya pintu kamar, ia tidak ingin mengganggu tidur istrinya. Benar saja istrinya tidak terbangun, tidak menyadari kehadirannya. Kemudian Amin duduk di pinggir tempat tidur. Dipandanginya dalam-dalam wajah Aminah, istrinya. Amin segera teringat perkataan almarhum kakeknya, dulu sebelum dia menikah.

Kakeknya mengatakan, jika kamu sudah menikah nanti, jangan berharap kamu punya istri yang sama persis dengan maumu. Karena kamu pun juga tidak sama persis dengan maunya. Jangan pula berharap mempunyai istri yang punya karakter sama seperti dirimu. Karena suami istri adalah dua orang yang berbeda. Bukan untuk disamakan tapi untuk saling melengkapi.

Jika suatu saat ada yang tidak berkenan di hatimu, atau kamu merasa jengkel, marah, dan perasaan tidak enak yang lainnya, maka lihatlah ketika istrimu tidur....

“Kenapa Kek, kok waktu dia tidur?” tanya Amin kala itu.

“Nanti kamu akan tahu sendiri,” jawab kakeknya singkat.

Waktu itu, Amin tidak sepenuhnya memahami maksud kakeknya, tapi ia tidak bertanya lebih lanjut, karena kakeknya sudah mengisyaratkan untuk membuktikannya sendiri. Malam ini, ia baru mulai memahaminya. Malam ini, ia menatap wajah istrinya lekat-lekat. Semakin lama dipandangi wajah istrinya, semakin membuncah perasaan di dadanya. Wajah polos istrinya saat tidur benar-benar membuatnya terkesima.

Raut muka tanpa polesan, tanpa ekspresi, tanpa kepura-puraan, tanpa dibuat-buat. Pancaran tulus dari kalbu. Memandanginya menyeruakkan berbagai macam perasaan. Ada rasa sayang, cinta, kasihan, haru, penuh harap dan entah perasaan apa lagi yang tidak bisa ia gambarkan dengan kata-kata. Dalam batin, dia bergumam, “Wahai istriku, engkau dulu seorang gadis yang leluasa beraktivitas, banyak hal yang bisa kau perbuat dengan kemampuanmu.

Aku yang menjadikanmu seorang istri. Menambahkan kewajiban yang tidak sedikit. Memberikanmu banyak batasan, mengaturmu dengan banyak aturan. Dan aku pula yang menjadikanmu seorang ibu. Menimpakan tanggung jawab yang tidak ringan. Mengambil hampir semua waktumu untuk aku dan anak-anakku. Wahai istriku, engkau yang dulu bisa melenggang kemanapun tanpa beban, aku yang memberikan beban di tanganmu, dipundakmu, untuk mengurus keperluanku, guna merawat anak-anakku, juga memelihara rumahku.

Kau relakan waktu dan tenagamu melayaniku dan menyiapkan keperluanku. Kau ikhlaskan rahimmu untuk mengandung anak-anakku, kau tanggalkan segala atributmu untuk menjadi pengasuh anak-anakku, kau buang egomu untuk menaatiku, kau campakkan perasaanmu untuk mematuhiku.

Wahai istriku, di kala susah, kau setia mendampingiku. Ketika sulit, kau tegar di sampingku. Saat sedih, kau pelipur laraku. Dalam lesu, kau penyemangat jiwaku. Bila gundah, kau penyejuk hatiku. Kala bimbang, kau penguat tekadku. Jika lupa, kau yang mengingatkanku. Ketika salah, kau yang menasehatiku.

Wahai istriku, telah sekian lama engkau mendampingiku, kehadiranmu membuatku menjadi sempurna sebagai laki-laki. Lalu, atas dasar apa aku harus kecewa padamu? Dengan alasan apa aku perlu marah padamu? Andai kau punya kesalahan atau kekurangan, semuanya itu tidak cukup bagiku untuk membuatmu menitikkan airmata.

Akulah yang harus membimbingmu. Aku adalah imammu, jika kau melakukan kesalahan, akulah yang harus dipersalahkan karena tidak mampu mengarahkanmu. Jika ada kekurangan pada dirimu, itu bukanlah hal yang perlu dijadikan masalah. Karena kau insan, bukan malaikat. Maafkan aku istriku, kaupun akan kumaafkan jika punya kesalahan. Mari kita bersama-sama untuk membawa bahtera rumah tangga ini hingga berlabuh di pantai nan indah,

dengan hamparan keridhoan Allah azza wa jalla.

Segala puji hanya untuk Allah azza wa jalla yang telah memberikanmu sebagai jodohku.”

Tanpa terasa air mata Amin menetes deras di kedua pipinya. Dadanya terasa sesak menahan isak tangis. Segera ia berbaring di sisi istrinya pelan-pelan. Tak lama kemudian ia pun terlelap.
Categories: Birthday icon
Tweet Pin It

Related Post:



0 comments:

Post a Comment

« Newer Post Older Post » Home

Popular Posts

  • All About HINO
    PT. HINO MOTORS SALES INDONESIA Kami, Hino terus berusaha memberikan produk dan layanan terbaik untuk mejamin mutu, kehandalan, ef...
  • Desain Truk Hino Terbaru Permudah Karoseri
    Menggantikan seri sebelumnya, Hino500 Ranger generasi terbaru punya beberapa keunggulan. Dibanderol mulai dari harga Rp 500 juta sampai...
  • Untuk Istriku terkasih
    KISAH INI YANG MEMBUATKU SADAR KALAU KAMU BEGITU BERARTI UNTUK AKU DAN KELUARGA KITA. “Assalaamu’alaikum…!” Ucapnya lirih saat mema...
  • [PENTING] SYAHADAT LAA ILAAHA ILLALLAH, MAKNA, RUKUN, SYARAT DAN KESALAHAN-KESALAHAN DALAM PENAFSIRANNYA
    Setiap muslim tentu menginginkan untuk masuk ke dalam surga dan selamat dari api neraka, untuk itu marilah kita memperhatikan sabda Nab...
  • Agar Bacaan Al-Qur`an Lebih Menyentuh Hati
    Allah Subhânahu wa Ta’âlâ memerintahkan Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallamsebagaimana dalam firman-Nya, وَاتْلُ مَا أُوحِي...
  • MITRA HINO – SMN Indonesia X-Offroad Racing 2014
    Kejuaraan Indonesia X-Offroad Racing seri ke-3 akan segera digelar oleh PT. Sarana Media Nusantara (SMN) dengan nama 'MITRA HINO – ...

Search Others Blog

About Me

Nasrullah
View my complete profile

Arsip Blog

  • ►  2025 (1)
    • ►  May (1)
  • ▼  2015 (20)
    • ▼  July (3)
      • Agar Bacaan Al-Qur`an Lebih Menyentuh Hati
      • [PENTING] SYAHADAT LAA ILAAHA ILLALLAH, MAKNA, RUK...
      • Untuk Istriku terkasih
    • ►  May (17)

Category

  • Birthday (1)
  • Inspirasi (2)
  • Otomotif (15)
  • Syariah (2)

Live Tweets

Tweets by @Nasrullah14

Live Visit

Powered by Blogger.

Copyright © 2013 On Progress. All rights reserved.

Blog dan Tips SEOcreated byTips Sahabat| Published byTemplate Blog