On Progress

Kejuaraan Indonesia X-Offroad Racing seri ke-3 akan segera digelar oleh PT. Sarana Media Nusantara (SMN) dengan nama 'MITRA HINO – SMN Indonesia X-Offroad Racing 2014' yang akan diselenggarakan di Sirkuit Bumi Semarang Baru (BSB City), Semarang pada tanggal 10-11 Mei 2014.

Boediyanto Soemardi selaku Direktur Utama MITRA Hino menjelaskan ”Kami mendukung ajang Indonesia Xtreme Off Road series yang merupakan event Nasional yang kami pandang berpotensi untuk melahirkan berbagai Off Roader Indonesia yang nantinya bisa berkompetisi di event Internasional. Event ini juga sangat bermanfaat positif untuk memberikan hiburan olah raga bagi masyarakat luas”.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi meminta SMN untuk juga membuat event komunitas dalam rangka memperingati ulang tahun kota Semarang ke-467 pada tanggal 2 Mei.

Reza. K dari PT. Sarana Media Nusantara menjelaskan “SMN, (dan) para Penggagasnya (GT- RADIAL, LUPROMAX OIL, INDONESIA UTV CLUB, JHONLIN GROUP) akan bekerjasama dengan Diponegoro American Jeep (DAJ) dan Kusuma Bangsa Adventure Team, yang merupakan komunitas otomotif di Semarang akan mengadakan event tahunan ke-2 yang berisi kegiatan Touring Country Road dengan Start pada hari Sabtu 10 Mei di Gedung Balai Kota Semarang dan finish pada hari Minggu 11 Mei”.

Ajang bernama 'Semarang Setara Diponegoro American Jeep Night Fun Adventure II' menargetkan 200 kendaraan berbagai jenis JIP yang akan mengelilingi kota Semarang dari Sabtu pagi hingga Minggu, dengan puncaknya memperebutkan berbagai hadiah menarik di lokasi ajang balap MITRA-HINO Indonesia X-Offroad Racing 2014.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menyambut baik hadirnya event tersebut yang bertepatan dengan ulang tahun kota Semarang. Beliau menyatakan bahwa niat idealisme dari SMN untuk menyelenggarakan event di luar Jabar dan DKI, dimana selama ini event-event tersebut dilangsungkan merupakan bukti keseriusan SMN dalam memperhatikan pembalap dan komunitas penggemar Speed Offroad di daerah lainnya.

Andhi Satria menambahkan bahwa dalam waktu dekat, SMN akan memberikan penjelasan tambahan perihal pendaftaran dan berbagai informasi penting lainnya yang berhubungan dengan MITRA HINO – SMN Indonesia X-Offroad Racing 2014.

Menyadari Indonesia sebagai salah satu pasar terbesar keduanya, produsen kendaraan komersial Hino kembali menghadirkan generasi terbaru dari seri 500. Tak tanggung-tanggung, Indonesia pun menjadi negara pertama yang diperkenalkan untuk truk kelas medium duty ini.

"Kontribusi Indonesia terhadap produk kami sangat besar. Untuk bisa lebih memberikan pelayanan yang terbaik, kami memperkenalkan generasi terbaru dari Ranger 500," ucap Presiden Member of the Board Hino Motors Ltd Yasuhiko Ichibasi di Jakarta.

Hino500 Series New Generation Ranger hadir dalam 37 varian, lebih banyak 7 varian dari generasi Ranger terdahulu. Perubahan secara signifikan terjadi pada truk yang sudah meramaikan pasar Indonesia sejak tahun 1985 ini.

"Konsep pengembangan New Generation Ranger difokuskan pada 2 objektif. Pencapaian tujuan ini tidak hanya perubahan model yang ada sebelumnya, tetapi memberikan banyak inovasi dengan proses lebih detail," ujar Sales & Promotion Direktur HMSI, Santiko Wardoyo.

Salah satu keunggulan dari generasi Hino Ranger 500 terbaru terletak pada desain kabin lebih luas. Dilengkapi suspensi kabin model 'semi floating', getaran dapat diminimalisir sehingga pengemudi tidak mudah lelah.

Urusan dapur pacu, New Generation Ranger memiliki enam tipe mesin Common Rail and Mechanical yang dapat dipesan sesuai permintaan konsumen. Hino Ranger 500 terbaru dibanderol mulai harga Rp 500 jutaan sampai Rp 1 miliar.

Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang mengalami pertumbuhan pasar kendaraan komersial cukup besar. Salah satu penanda adalah mulai banyaknya pemain di segmen ini yang berasal dari pabrikan Eropa. Untuk memperkuat daya saing, produsen asal Eropa bahkan merilis kendaraan niaga bertransmisi otomatis.

Menghadapi gempuran produsen asal Eropa, PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) tetap percaya diri. Kepercayaan diri tersebut dibuktikan dengan merilis truk segmen medium duty baru, Hino 500 Ranger yang bertransmisi manual.

"Belum ada demand untuk transmisi otomatis. Kami melihat konsumen masih nyaman dan lebih memilih menggunakan transmisi manual," ucap Santiko Wardoyo - Sales & Promotion Direktur HMSI di Sentul.

Lebih lanjut, Santiko berpendapat bahwa penggunaan transmisi otomatis akan mempengaruhi harga jual produk Hino.

"Tidak menutup kemungkinan kita akan buat yang otomatis, tapi masih harus melihat pasar lagi. Kami lebih memilih untuk memperkuat produk, jaringan dan pelayanan aftersales," jelasnya.

Sebagai informasi, Hino telah menjadi pemimpin pasar kendaraan komersial kategori truk selama 14 tahun di Indonesia, dengan rekor market share tertinggi di tahun 2014 sebesar 60,34 persen. Di tahun 2015, Hino berencana akan kembali merajai pasar dengan target market share 61 persen.

Menggantikan seri sebelumnya, Hino500 Ranger generasi terbaru punya beberapa keunggulan. Dibanderol mulai dari harga Rp 500 juta sampai Rp1 miliar, Hino500 New Generation Ranger didesain untuk mempermudah perusahaan karoseri dalam memodifikasi.

Salah satunya adalah desain grid hole yang diaplikasikan di sepanjang rail sasis. Dengan adanya lubang-lubang tersebut, perusahaan karoseri tidak perlu lagi membuat lubang baut.

"Kita mendesain tak hanya memerhatikan dari sisi pemilik, tetapi juga dari sisi supir dan perusahaan karoseri. Dengan grid hole, pengerjaan karoseri bisa lebih efisien dan hemat biaya. Ini berdampak juga pada pemilik kendaraan," ucap Sales & Promotion Direktur HMSI, Santiko Wardoyo.

Desain grid hole diklaim tidak akan mengurangi ketahanan sasis. Pasalnya, penggunaan material yang lebih kuat dan dilapisi electrode position berfungsi sebagai pelindung karat dan mampu mencegah sasis bengkok bahkan patah.

"Untuk masalah ketahanan kita sudah membuktikannya. Tetapi memang balik lagi, tergantung kendaraan itu dipakai buat apa. Kalau untuk tambang mungkin sekitar 3 atau 4 tahun, hal ini karena truk dipakai 24 jam di medan yang ekstrem. Sedangkan untuk kargo bisa sampai 10 tahun," jelasnya.

Mengawali beroperasinya di awal tahun 2015 ini, diler Hino Narogong memasang target penjualan sebanyak 550 unit per tahun.

Diler Hino Narogong yang dikelola PT Bypassindo Jaya Indag (BJI), yang diresmikan oleh manajemen PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Selasa, 27 Januari 2015, siap memberikan pelayanan kepada konsumen yang ada di wilayah Bekasi dan sekitarnya.

"Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen yang datang ke diler kami. Kami juga optimis akan pemasaran di wilayah Bekasi ini, sehingga kami berani pasang target sebanyak 550 unit per tahun," ujar Ferry Solomon, General Manager BJI.

Guna melayani pelanggannya, Hino Narogong akan memberikan fasilitas 3S (Sales, Service, Spareparts). Diler yang terletak di Jl. Raya Narogong KM 21 No. 30 Bekasi ini dibangun di atas lahan seluas 4.082 m2 dan luas bangunan 1.522 m2.

Diler Hino Narogong yang dilengkapi dengan gudang spare part yang luas ini memberikan program layanan Free Service Program (FSP). Yaitu program layanan perawatan berkala gratis sampai dengan 60.000km atau mencapai 1 tahun sejak pelanggan membeli kendaraan Hino.

Diam-diam, rupanya truk Hino punya pengagum dan pelanggan tetap, yaitu H. Maman Rohman, pengusaha asal Cilegon, Banten. Dimana, setiap tahunnya Haji Maman memesan truk Hino untuk memperkuat armadanya.

Menurut pemilik perusahaan oil company ini, produk kendaraan Hino sudah menarik hatinya untuk dijadikan armada di perusahaannya sejak 2003 lalu. "Dibandingkan dengan brand lain, Hino lebih unggul dalam hal teknologi. Setiap tahun selalu ada pengembangan produknya," ujar H. Maman yang ditemui saat pembukaan diler Hino Narogong, Bekasi.

H. Maman mengaku bahwa hingga saat ini, armada yang dimilikinya sebanyak 250 unit. Ia menambahkan, akan terus menambah armadanya dengan produk terbaru Hino, yaitu Hino New Generation Ranger yang baru saja diluncurkan PT Hino Motors Sales Indonesia.

Bahkan, Haji Maman adalah pengusaha pertama yang memesan Hino New Generation Ranger untuk melengkapi armadanya. "Untuk New Generation Ranger ini, saya sudah pesan sebanyak 30 unit," ungkap pengusaha berusia 62 tahun ini.

Bersamaan dengan pembukaan diler 3S Hino Narogong yang dikelola PT Bypass Jaya Indah, (27/1), secara simbolis, H. Maman pemilik PT Pratama Galuh Perkasa menerima unit perdana Hino New Ranger 500 Series yang diserahkan oleh Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI.

Sebagai Dealer utama kendaraan Hino sejak 32 tahun silam, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bersama PT Indomobil Prima Niaga (IPN) meresmikan showroom dengan fasilitas 3S (sales, Servis dan Sparepart) di kota Malang. Opening dealer baru yang diselenggarakan pada 3 Februari 2015  di Jl, Singosari No. 182 Malang Jawa timur tersebut berjalan dengan lancar dan meriah.

Diharapkan Dealer baru Hino dengan fasilitas 3S ini akan semakin meningkatkan layanan penjualan dan purna jual. Sehingga kepuasan konsumen semakin meningkat dan segala kebutuhan sparepart kendaraan niaga Hino bisa terpenuhi dengan mudah.

"Malang adalah salah satu daerah dengan pasar kendaraan niaga yang potensial di Jawa Timur. Grand opening showroom 3S di Malang ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan penjualan Hino di wilayah malang dan sekitarnya. Hal ini sekaligus untuk meningkatkan pelayanan kami, sehingga menjadi lebih optimal," ungkap Hiroo Kayanoki, President Director HMSI.

Berkat dibukanya showroom dengan total luas bangunan 1.483 meter persegi di atas lahan seluas 3000 meter persegi tersebut, berarti melengkapi 150 jumlah outlet di seluruh Indonesia dan 10 diantaranya berada di Jawa Timur.

Peresmian Dealer Hino di Malang pada 3 Februari 2015 untuk lebih meningkatkan kepuasan pelanggan dan nilai tambah pembelian unit Hino. Dengan standard nasional PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) yang dilengkapi fasilitas 3S (Sales, Servis dan Sparepart) dan juga memberikan service gratis.

Program yang dinamai Free Service Program (FSP) yakni layanan perawatan berkala gratis sampai dengan 60.000 km atau 1 tahun sejak pelanggan membeli kendaraan Hino dari dealer resmi Hino. FSP berlaku untuk semua produk Hino yang berjalan sejak 2013.

"Dengan SDM yang terlatih PT. Indomobil Prima Niaga sebagai dealer resmi Hino siap memberikan pelayanan terbaik kepada semua customer yang ada di Wilayah Malang. Sesuai dengan visi Hino yang mengedepankan total support bagi customer Hino," ungkap Tan Kim Piaw Director Marketing dan Dealer Development HMSI.

Melalui Showroom baru di Malang, diharapkan kedepannya penjualan Hino semakin meningkat untuk wilayah Jawa Timur, khususnya Wilayah Malang. Dengan target 65 persen segmen truck sedang dan 18 persen truck ringan. Pada tahun lalu Hino sendiri memiliki market share 63 persen pada segmen truck sedang dan 16 persen untuk truck ringan.

Siang hari ini, Selasa (03/02), PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bersama PT Indomobil Prima Niaga (IPN) telah meresmikan showroom baru di kawasan Jalan Singosari No. 182 Malang, Jawa Timur. Dalam acara tersebut, Hino sebagai pemasok kendaraan angkut dan niaga yang cukup ternama di Indonesia memiliki harapan besar setelah berdirinya showroom baru in i. "Dengan SDM yang terlatih, PT Indomobil Prima Niaga sebagai dealer resmi Hino siap memberikan pelayanan pelayanan terbaik kepada semua costumer yang ada di wilayah Malang. Sesuai dengan visi Hino yang mengedepankan total support bagi customer Hino," ujar Tan Kim Piaw, selaku Director IMSI.

Tahun 2014 lalu saja, Hino mencatatkan rekor penjualan dengan market share hingga 63% untuk segmen truk sedang dan 16% untuk truk ringan. Dengan hadirnya showroom Hino di Malang ini, diharapkan target market share 65% di segmen truk sedang dan 18% truk ringan bisa tercapai hingga akhir tahun 2015 nanti.

Oleh sebab itulah, di tahun 2015 ini Hino menargetkan untuk menjual setidaknya 550 unit.

Selain itu, dalam jumpa pers tadi siang Director HMSI, Santiko Wardoyo juga telah mempersiapkan punggawa terbaru mereka, New Hino Ranger 500 untuk segera dilaunching pada sekitaran akhir bulan Februari ini di Surabaya.

Semakin berkembangnya dunia transportasi di Tanah Air, membuat beberapa Agen Pemegang Merek (APM) berlomba-lomba melahap kue yang banyak diperebutkan pabrikan-pabrikan kendaraan komersial tersebut.

Namun, menurut Santiko Wardoyo, Direktur Sales & Promotion PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengatakan bahwa terjun ke dunia transportasi tidak bisa main-main.

"Untuk terjun ke dunia transportasi tidak murah. Perlu investasi yang besar. Beda dengan kendaraan penumpang," ujar Santiko usai pembukaan diler Hino Narogong beberapa waktu lalu.

"Bisnis transportasi ini syarat dengan pelayanan-pelayan perbengkelan. Coba saja you perhatikan, diler Hino ini yang lebih besar adalah bengkelnya bukan showroomnya," tegasnya.

Santiko melanjutkan bahwa perlu biaya mahal untuk bengkelnya. Karena pondasi bengkel harus kuat untuk menampung kendaraan lebih dari 20 ton.

"Jadi, pastinya kita tidak bisa main-main untuk turun ke dunia kendaraan komersial atau transportasi," pungkasnya.

Setelah menguasai market share pada segmen medium truck dengan torehan 65% pada 2014, tahun ini PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mempercayakan produk terbarunya yakni Hino500 Series New Generation Ranger untuk kembali meraih pasar segmen truk menengah.

"Tahun lalu kami memiliki market share 60% untuk segmen truk sedang dan 16,2% untuk segmen truk ringan," sebut Santiko Wardoyo, Direktur Sales & Promotion HMSI.

"Sejalan dengan semakin nyaman dan primanya layanan, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan kami, sehingga tahun ini Hino dapat menguasai 65% pangsa pasar segmen truk sedang dan 18% segmen truk ringan", tambah Santiko.

Untuk mewujudkan target tersebut, Hino Indonesia telah diperkuat dengan 150 jaringan penjualan, 233 bengkel dan lebih dari 4.402 toko suku cadang.

Hino500 Series New Generation Ranger adalah produk terbaru yang akan memperkuat jajaran kendaraan komersial Hino di pasar Tanah Air untuk segmen medium truck.

Ada yang beda dari pada Hino New Generation Ranger dibandingkan Hino 500 Series sebelumnya. Salah satunya digunakannya rangka yang dipasangi Grid Hole.

Hal ini untuk memudahkan pemasangan aksesoris. Grid Hole ditempatkan di sepanjang side rails untuk memberikan kemudahan untuk pemasangan aksesoris. Sebelum dibor, rangka dan grid hole dilapisi power coated agar kuat dan tidak mudah rusak.

Menurut Santiko Wardoyo, Direktur Sales & Promotion PT Hino Motors Sales Indonesia mengatakan, meski banyak dilubangi, namun rangka New Generation Ranger sangat kuat.

"Hal ini berkat side rail dan crossmember dengan high-tensile aman dan tanpa menggunakan rivet. Kontruksi ini tidak hanya kuat dan tahan lama, namun sudah sesuai dengan kemampuannya," tegasnya.

Hino500 Series New Generation Ranger memiliki 37 model dengan 6 tipe pilihan mesin common rail dan mekanik. Produk ini diklaim lebih tangguh dan produktif karena menggunakan rangka heavy duty. Ditambah lagi dengan kenyamanan bagi pengemudinya.

PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) terus memperluas jangkauan pasarnya dengan menambah gerai baru di Jakarta. Salah satu daerah yang kini disasar untuk penjualan kendaraan Hino adalah wilayah Daan Mogot, Tanggerang. Di lokasi ini Hino meresmikan dealer ke 153 di Indonesia dengan fasilitas 3S (Sales, Service & Sparepart). Showroom ini dioperasikan oleh PT Armindo Perkasa (AP).

Daan Mogot merupakan salah satu daerah pemasaran yang potensial bagi kendaraan komersial atau niaga di wilayah Jabodetabek.

“HMSI melalui PT Armindo Perkasa yang merupakan dealer resmi untuk wilayah Jabodetabek berkomitmen untuk memberikan Total Support kepada customer Hino. Pembukaan Showroom Dealer dengan fasilitas 3S (Sales, Service, Spare Parts) ini sebagai bentuk untuk memaksimalkan servis kepada pelanggan Hino,” ujar Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI.

Showroom yang terletak di Jalan Daan Mogot Km 20 No. 8 Batu Ceper, Tanggerang ini dibangun sesuai dengan standar Hino dengan luas total bangunan 4.990 m2 dan berdiri di atas lahan seluas 5.611 m2. Showroom ini dilengkapi oleh Sales Counter dan Unit Display untuk memberikan pelayanan penjualan yang optimal.

Layanan servis yang diberikan antara lain ruang tunggu servis yang nyaman, 11 bay servis untuk melakukan perawatan berkala (Periodic service), perbaikan ringan (Light repair), perbaikan berat (Heavy repair) dan perbaikan komponen (Component repair), serta gudang spare part seluas 140 m2.

Untuk lebih meningkatkan kepuasaan pelanggan Hino memberikan Free Service Program (FSP), yakni layanan perawatan berkala gratis sampai dengan 60.000 km atau 1 tahun sejak pelanggan membeli (menerima) kendaraan baru Hino dari diler resmi Hino.

Dengan dibukanya outlet 3S di Daan Mogot ini, Hino optimistis bahwa kedepannya, penjualan Hino di wilayah Jabotabek khususnya Tanggerang akan terus meningkat. Tahun lalu Hino di Tanggerang memiliki total market share 55 persen untuk segmen truk sedang dan 16 persen untuk segmen truk ringan.

Pada akhir tahun ini, Hino menargetkan menguasai 65 persen market share segmen truk sedang dan 20 persen segmen truk ringan.

Penjualan truk khususnya jenis Hino di Sulawesi Tenggara (Sultra) meningkat hingga 100 persen, menyusul meningkatnya aktifitas pertambangan di Sulawesi Tenggara dua tahun terakhir.

"Sebelumnya, penjualan kami hanya sekitar 5 unit per bulan kini sudah mencapai 10 sampai 11 unit perbulan, rata-rata pembeli kami dari perusahaan tambang yang sudah mulai melakukan eksplorasi maupun eksploitasi," kata Heri Susanto, Branch Manager PT. Kumala Motor Sejahtera selaku Authorized Hino di Kendari, Selasa.

Dampak positif aktifitas pertambangan terhadap industri otomotif di Sultra ini, lanjut Heri, diperkirakan akan terus membaik mengingat masih banyak potensi pertambangan yang belum terolah.

Perusahaan tambang yang pada umumnya mengirim hasil tambang nikel berupa ore, membutuhkan kendaraan yang mampu memuat lebih banyak sehingga pilihan mereka jatuh pada produk Hino.

"Sampai saat ini, Hino menguasai pasar ini karena produk kami sangat cocok untuk kebutuhan perusahaan tambang, paling banyak yang terjual jenis Hino Dutro 130 HD dan Hino FM 260 JD" jelasnya.

Ia menambahkan, selain unggul dari sisi kapasitas, produk PT Hino Motor Sales Indonesia tersebut juga memiliki ketangguhan mesin yang telah teruji sehingga cocok digunakan di medan pertambangan.

Selain perusahaan tambang, kegiatan pelaku usaha pengangkutan material, kontraktor dan general cargo yang tumbuh positif juga menjadi pasar potensial bagi produk Hino.

Saat ini, produk Hino tersebut dibandrol mulai dari harga Rp 900 juta untuk jenis Hino FM 260 bermuatan 26 ton, sedangkan Dump Truck Dutro 130 HD dipasarkan dengan harga Rp 300 jutaan.

PT. HINO Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) mulai melakukan ekspor kendaraan jadi (CBU) Hino Dutro ke Vietnam dengan memanfaatkan skema kerja sama perdagangan di ASEAN.

"Hingga saat ini pemanfaatan kapasitas terpasang industri, telah mencapai lebih dari 35 ribu unit kendaraan per tahun. Hal ini menunjukan bahwa investasi telah dimanfaatkan sepenuhnya dan jalan untuk meningkatkan investasi kedepan telah terbuka," ujar Presiden Direktur  PT. HINO Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), Kenji Ohara, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/3)

Menurut Kenji ekspor perdana Dutro ke Vietnam sangat dimungkinkan. Hal ini mengingat Hino Dutro yang akan di ekspor telah memenuhi tingkat kandungan lokal melebihi 40 persen.  "Ekspor ini sekaligus melakukan percobaan penetrasi pasar ekspor. Kami percaya ini akan menjadi peluang baik bagi Hino kedepan,"kata dia.

Sekadar catatan, Pabrik Hino ini semula berada di Bekasi dan Pulogadung Jakarta dan mulai produksi di kawasan industri kota bukit indah Purwakarta pada pertengahan 2003 dengan kapasitas awal 10 ribu unit.

Presiden Komisaris PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI)  Gunadi Sindhuwinata  mengatakan target ekspor Hino Dutro ke Vietnam tahun ini adalah sebesar 200 unit kendaraan jadi. Sementara ekspor 200 unit juga akan dilakukan secara terurai (CKD) ke Malaysia.  Selain itu Hino juga mengekspor komponen ke Thailand, Pakistan, Vietnam dan Malaysia.

"Target keseluruhan   ekspor pada tahun ini 10 persen atau 3.700 unit dari total kapasitas produksi untuk semua varian,"katanya. Hino, lanjut Gunadi, kini menguasai 76 persen pangsa pasar untuk mobil komersial terutama jenis truk berat dan ringan.

Menurut Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun, kendaraan bermotor yang diproduksi di pabrik PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia adalah jenis kendaraan bermotor niaga angkutan barang dan angkutan penumpang dengan kapasitas Gross Vehicle Weight (GVW) mulai dari 5 ton sampai dengan 26 ton.

Sementara jumlah produksi pada 2010 sebesar 8.050 unit. Pencapaian tersebut menggambarkan terjadinya peningkatan serapan pasar domestik akan kendaraan niaga yang juga merupakan salah satu indikator positif dari tumbuhnya perekonomian nasional.

"Kita harapakan dengan telah terbentuknya skala ekonomi, berarti tingkat kandungan komponen dalam negeri dapat terus ditingkatkan,"jelasnya.

Penjualan produk  PT Hino Motors Sales Indonesia selama bulan Agustus 2014 naik sekitar 20 persen menjadi 2129 unit dibandingkan di bulan Juli 2014.

"Penjualan kami di bulan Juli 2014 sebanyak 1789 unit, dan meningkat sekitar 20 persen pada Agustus 2014 yaitu 2129 unit," kata Sales and Promotion Director HMSI Santiko Wardoyo usai peresmian Hino Training Center di Tangerang, Rabu.

Dia menilai peningkatan penjualan tersebut terjadi di tengah menurunnya turunnya market truk sebesar 14,5 persen.

Santiko mengatakan dari total penjualan Agustus sebanyak 2129 tersebut, untuk kelas segemen Medium truck terjual sebanyak 1049 unit. Sementara itu untuk segmen light truck terjual sebanyak 1.080 unit.

Santiko menilai peningkatan tersebut kembali terjadi pasca pelaksanaan Pemilu Presiden dan lebaran sehingga menyebabkan daya beli masyarakat serta iklim bisnis kembali bangkit.

"Pada Pemilu Presiden 2009 saja ketika Presiden Yudhoyono terpilih kembali juga terjadi goncangan pada industri otomotif. Sementara itu tahun ini terjadi dua event yaitu lebaran dan pemilu," ujarnya.

PT Hino Motors Sales Indonesia optimistis tetap menguasai pasar truk di Indonesia terutama di segmen Medium Duty Truck meski

"Apabila kompetitor saat ini mau masuk ke segmen medium truk itu bagian hak mereka untuk memperbarui produk mereka," kata Sales and Promotion Director HMSI Santiko Wardoyo usai peresmian Hino Training Center di Tangerang, Rabu.

Dia mengatakan HMSI akan terus meningkatkan pelayanan terhadap konsumen sebagai bentuk strategi meningkatkan penjulannya. Santiko mencontohkan pendirian pusat pendidikan atau training center bukan hanya ditujukan untuk internal HMSI namun untuk kalangan eksternal.

"Training center ini juga ditujukan untuk mekanik dan pengemudin mobil travel, misalnya dengan latihan menggunakan mobil dengan baik sehingga operasional bisa di tekan," ujarnya.

Selain itu menurut dia HMSI sudah mengidentifikasi kebutuhan truk berdasarkan wilayah geografis masing-masing konsumen untuk memudahkan penjualan dan produk andalan untuk dijual.

Dia mencontohkan kebutuhan truk di Pulau Jawa untuk kargo dan infrastruktur, Sumatera untuk minyak kelapa sawit dan infrastruktur, serta Kalimantan untuk sawit.

"Kami memiliki 32 jenis truk sehingga konsumen bisa memilih sendiri tergantung kebutuhan penggunaannya," katanya.

Bergeraknya roda perekonomian dan pembangunan di Tanah Air mendorong persaingan penjualan kendaraan niaga, seperti truk juga beranjak meningkat.

Ketatnya kompetisi membuat pabrikan truk di Indonesia saling berlomba untuk memberikan produk terbaru, termasuk menampilkan varian terbaru dan memberikan layan purnajual terbaik guna memikat hati konsumen.

Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia Yohannes Nangoi mengakui, kompetisi semakin ketat dan segmen kendaraan niaga, seperti truk tetap memiliki potensi yang menjanjikan. Secara nasional pasar truk memiliki kecenderungan untuk selalu meningkat. Meski pada 2013 dan 2014 pasar truk sempat mengalami penurunan. "Itu hanya sementara, penyebabnya adalah kondisi ekonomi nasional dan iklim politik," ucap Yohannes Nangoi.

Hal itu sempat membuat pasar truk turun hingga 15 persen. Penurunan produksi komoditas pertambangan juga dinilai memilik andil dalam penurunan pasar truk nasional. Meski sempat mengalami penurunan, ia yakin, ke depanya pasar truk akan kembali meningkat seiring dengan pulihnya ekonomi nasional. "Tahun 2015, pasar truk akan meningkat sekitar 10 persen," katanya.

Sikap optimistis Yohannes juga didasari atas adanya rencana pemerintah untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur. Ia beranggapan, peningkatan pembangunan infrastruktur akan berbanding lurus dengan tingkat penjualan truk di Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar. Hal itu menyimpan potensi di bidang pendistribusian barang melalui darat. Truk merupakan solusi distribusi yang paling mewakili untuk kondisi di Indonesia. "Walaupun barang dikirim melalui kereta dan kapal, nantinya barang akan diditribusikan menggunakan truk hingga ke pelosok negeri," kata Yohannes.

Secara penjualan, pada 2013 Isuzu berhasil menjual truk sebayak 31 ribu unit. Pada 2014, penjualan menurun menjadi sekitar 28.200 unit. Meski total penjualan menurun, Isuzu berhasil meningkatkan pangsa pasarnya secara nasional. Pangsa pasar truk ringan Isuzu pada 2014 sebesar 18 persen, truk sedang 16 persen. Pada 2013 pangsa pasar truk ringan Isuzu yang bernama ELF hanya sebesar 16 persen dan truk sedang yang bernama Giga meraih pangsa pasar sebesar 11 persen. Dalam hal jaringan pemasaran dan purnajual, saat ini Isuzu telah memiliki 16 diler dengan 112 cabang.

Sedangkan, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) melalui siaran persnya menyatakan, meraih pangsa pasar truk nasional sebesar 47 persen pada 2014. Pencapaian itu terbilang cukup baik di tengah kondisi pasar yang kurang kondusif. Pada 2013 Pangsa pasar truk Mitsubishi hanya sebesar 46,2 persen. Hal itu menggambarkan bahwa di tengah kondisi pasar yang cukup sulit dan kompetisi yang ketat Mitsubishi juga berhasil meningkatkan pangsa pasar pada 2014.

Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menjelaskan, Mitsubishi Colt Diesel meraih pangsa pasar 57,2 persen di kelas truk ringan. Sedangkan, di kelas truk sedang, Mitsubihi Fuso meraih pangsa pasar sebesar 31,7 persen. Sepanjang 2014 Mitsubihi berhasil menjual truk sebanyak 56.369 unit. Penjualan terbesar disumbang dari segmen truk ringan Colt Diesel, yakni sebesar 52.100 unit. Sedangkan, untuk kategori truk sedang, Mitsubishi Fuso berhasil terjual sebanyak 4.269 unit.

Hingga saat ini, KTB telah memiliki jaringan diler sebanyak 222 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada 2014 KTB juga telah meluncurkan sembilan varian baru yang sebagian besar merupakan truk kategori sedang, yaitu New Fuso FJ Series.

Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Hiroo Kayanoki mengatakan, salah satu cara dalam menghadapi kompetisi yang ketat adalah dengan meningkatkan pelayanan kepada konsumen Hino.

Salah satu peningkatan pelayanan yang dilakukan Hino adalah dengan memperluas jaringan melalui penambahan jumlah dilaer di seluruh Indonesia. Hino berkomitmen untuk selalu memperluas jaringang dengan pelayanan sales, service, dan spare parts (3S). "Hino menyebutnya dengan pelayanan total support," ucap Hiroo Kanayoko saat melakukan peresmian diler Hino yang ke-149 di Jalan Raya Narogong, Bekasi, Jawa Barat, pekan lalu.

Pabrik baru yang sedang dibangun oleh PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) di kawasan industri Kota Bukit Indah, Purwakarta, diperkirakan mampu menyerap 300 tenaga kerja terampil.

"Kami masih belum menghitung, mungkin di angka total karyawan ketika pabrik itu beroperasi ada pada angka 2.500 karyawan pasti masuk," kata Direktur Asosiasi Deputi HMMI Kristijanto di Pabrik Hino di Purwakarta, Kamis (30/8).

Menurut dia, karyawan HMMI hingga saat ini berjumlah sekitar 2.200 orang. Kristijanto mengaku status karyawan di HMMI ada yang bekerja sebagai pekerja kontrak dan tetap.

"Pada awal berdiri, pabrik kendaraan Hino baru mempekerjakan 300 karyawan saja, dan saat ini berkembang menjadi dua ribuan," kata dia.

Pabrik baru yang rencananya berdiri pada akhir 2012 dan mulai beroperasi pada 2013 akan memproduksi permesinan yang sebelumnya diimpor dari Jepang.

Pabrik itu akan mengerjakan lima macam produk permesinan seperti cilinder head, crank shaft, conecting rod, cylinder block dan cam shaft.

Hino telah menguasai pangsa pasar truk kategori 3 dengan varian Ranger selama 12 tahun dengan total mencapai 60 persen.

HMMI mendirikan pabrik di areal lahan seluas 25,5 hektar dan pada 2012 Hino mendapat suntikan dana sebesar 30 juta dolar AS yang digunakan untuk menambah kapasitas produksi menjadi 75 ribu unit dari sebelumnya 55 ribu unit.

Selain itu Kritijanto juga mengaku dana tersebut digunakan untuk melokalkan pembuatan mesin di Indonesia.

PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) meluncurkan truk Hino Ranger FM 320 P dengan Antilock-Braking System (ABS) di ajang Indonesia International Motor Show 2014.

Dalam keterangan tertulis disebutkan truk Hino Ranger 6x4 Tractor Head varian baru bertenaga 320 PS dengan torsi maksimum 115kgm.

Dengan tenaga sebesar itu, truk tersebut diklaim cocok untuk beroperasi sebagai angkutan minyak dan gas, dan dengan GVWR 44 ton dapat memuat maksimal 32.000 liter.

Teknologi ABS yang dimiliki Hino FM 320 P itu diklaim mampu memberikan kenyamanan saat rem mendadak sehingga prosesnya menjadi lebih efektif dan aman.

Truk itu menggunakan mesin turbo charge intercooler, memiliki tachograph yang berfungsi untuk memonitor kondisi operasi kendaraan, dan menggunakan transmisi 9 Speed tipe M009.

Saat ini market share Hino pada tahun 2014 untuk katergori 3 (medium duty trucks) mencapai 62 persen.

Tahun ini Hino menargetkan dapat terus menjadi pemimpin pasar truk sedang atau kategori 3. Dari target perseroan jual 40.000 unit di 2013, 22.000 ribunya diharapkan kontribusi dari truk sedang kategori 3.

"Tahun kami targetkan jual 22 ribu unit kategori 3," kata Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Hino Motors Sales Indonesia di Sukabumi, Sabtu (13/4/2013).

Santiko pun optimis target tersebut dapat tercapai. Menurutnya, saat ini perusahaan yang bergerak di consumer goods sedang gencar menaikkan jumlah penjualan.

"Hal tersebut akan berdampak penambahan alat transportasi mereka," kata Santiko.

Sementara, untuk kategori 2 Hino tahun ini menargetkan dapat menjual 18.000 unit.

Sebagai informasi, saat ini untuk kategori truk kategori 3 Hino memiliki 19 varian. Sedangkan untuk kategori 2 Hino memiliki 32 varian.

Meskipun pasar truk kategori 5 Hino belum dapat unjuk gigi, perseroan yakin penjualan truk kategori 5 tersebut akan terus tumbuh. Tahun ini Hino berani menargetkan penjualan dua kali lipat dari capaian tahun lalu.

"Kami tahun ini targetkan jual 400 unit truk kategori 5," kata  Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Hino Motors Sales Indonesia di Sukabumi, Sabtu (13/4/2013).

Tahun lalu Hino menjual sebanyak 160 unit truk kategori 5. Sampai dengan kuartal I Hino sudah jual 13 unit. "Kuartal 1 kita sudah jual 13 unit," kata Santiko.

Meskipun masih jauh dari target, Santiko optimis angka 400 unit penjualan akan tercapai. Menurutnya untuk penjualan truk banyak terjadi kejutan. "Kita wait and see saja," kata Santiko.

Guna mendongkrak penjualan pada truk kategori 5, PT Hino Motors Sales Indonesia akan menghadirkan varian baru. Truk yang diberinama Profia ini diplot khusus bagi kendaraan di daerah pertambangan.

Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Hino Motors Sales Indonesia mengatakan, rencananya semester pertama Profia akan segera diluncurkan. "Rencananya semester ini diluncurkan (Profia)," kata Santiko Wardoyo di Sukabumi, Sabtu (13/4/2013).

Untuk penjualan Hino kategori 5, tahun lalu perseoan menjual sebanyak 160 unit. Tahun ini ditargetkan truk kategori 5 dapat terjual 400 unit.

Tahun ini pada kuartal I Hino baru dapat menjual sebanyak 13 unit truk kategori 5. Hino pun optimis target tahun ini dapat terealisasi."Kami optimis penjualan akan bagus," ujar Santiko.

Meningkatnya kebutuhan angkutan darat untuk pendistribusian barang di Lampung memacu PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) dan PT Persada Lampung Raya (PLR) selaku diler resmi Hino di Lampung meluncurkan tujuh unit Hino Ranger terbaru. Diluncurkannya truk komersil ini sebagai jawaban Hino menyediakan kendaraan yang dapat memaksimalkan daya angkut berkapasitas volume maksimal

Hal tersebut disampaikan Sales and Promotion Director HMSI, Santiko Wardoyo, dalam konferensi pers peluncuran tujuh unit Hino Ranger di diler PT PLR, Natar, Lampung Selatan, Kamis (23/5/2013)

Diterangkannya, tujuh unit Hino Ranger terbaru yang diluncurkan dibedakan dalam dua mesin, yaitu common rail dan mekanis. Untuk mesin common rail tipe-nya adalah FG 240 JP dengan harga on the road (OTR) Lampung Rp 521 juta, tipe FG 240 JS (Rp 528 juta), FL 240 JW (Rp 622 juta), dan FM 285 JW (Rp 793 juta).

Untuk mesin mekanis, tiga tipe yang ditawarkan yaitu, FG 215 JP (Rp 482 juta), FG 235 JS (Rp 513 juta), dan FM 260 TH (Rp 787 juta).

Santiko optimistis, tujuh unit Hino Ranger yang ditawarkan dapat memaksimalkan produktifitas konsumen khususnya kalangan pengusaha. Ini sejalan dengan tagline yang diusung yaitu, Maximixing Range melalui tanda panah vertikal-horizontal.

"Tanda panah vertikal artinya Hino menyediakan jajaran produk lengkap dari kemampuan mesin (PS) kecil, sedan dan tinggi. Panah horizontal bermakna Hino memberikan pilihan produk lengkap mulai dari sasis, pilihan fungsi body, dan lainnya sesuai kebutuhan konsumen," ujarnya.

Santiko Wardoyo, Sales promotion director PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), mengatakan, pihaknya mencatat penjualan yang positif, Diutarakan, pada kuartal I tahun ini, pihaknya mencatat penjualan 10.886 unit.

"Itu terdiri atas penjualan Hino Ranger dan Hino Dutro. Untuk Hino Ranger, penjualannya sebanyak 6.205 unit. Sedangkan Hino Dutro sejumlah 4.681 unit," ucapnya pada sela-sela peluncuran 7 varian baru Hino di Hotel Haorison, Jalan Pelajar Pejuang 45 Bandung, Selasa (4/6).

Hingga akhir tahun, Santiko menuturkan, pihaknya mampu meningkatkan angka penjualan kuartal I jauh berlipat. Targetnya, sebut Santiko, mencapai 40 ribu unit.

Berbagai upaya dilakukan PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) untuk meningkatkan kinerja bisnisnya tahun ini. Satu di antaranya siap menggelontorkan dana investasi bernilai ratusan miliar.

Pejabat PT HMSI, Tan Kim Piaw, mengiyakan bahwa pihaknya siap berinvestasi besar. Investasi itu, jelasnya, untuk merealisasikan penambahan outlet penjualan yang tahun ini menjadi 150 unit.

"Hingga kini, kami mengoperasikan 137 unit outlet penjualan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Jabar," kata Tan, Selasa (4/6/2013).

Menurutnya, untuk membangun 13 outlet penjualan baru itu, biaya investasinya tinggi. Perkiraannya, sebut Tan, dana investasi untuk setiap unit outlet sekitar Rp 20 miliar-Rp 30 miliar.

Berbicara tentang kinerja penjualan, di tempat yang sama, Santiko Wardoyo, Sales Promotion Director PT Hino Motor Sales Indonesia, menambahkan, pada kuartal I tahun ini, pihaknya mencatat penjualan 10.886 unit.

"Itu terdiri atas penjualan Hino Ranger dan Hino Dutro. Untuk Hino Ranger, penjualannya sebanyak 6.205 unit. Sedangkan Hino Dutro sejumlah 4.681 unit," ucapnya.

Lalu, bagaimana dengan Jabar? Santiko menyatakan, sejauh ini, Jabar berkontribusi 8,9 persen penjualan nasional. "Selama kuartal perdana tahun ini, penjualan di Jabar sebanyak 811 unit," ujarnya.

Santiko menilai Jabar sebagai wilayah yang potensial untuk pengembangan pasar. Karenanya, ungkap Santiko, tahun ini pihaknya memproyeksikan penjualan di Jabar mencapai 2.500 unit.

Berkomentar tentang ada tidaknya koreksi proyeksi penjualan berkenaan dengan isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Santiko mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum merencanakannya. "Pastinya, kami menunggu perkembangan dan kepastian kenaikan BBM," kata Santiko.

PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) diam-diam mulai memasarkan produk terbarunya Prestigo ke beberapa daerah di Indonesia. Mikrobus berbasis Dutro 110 SDBL ini ditawarkan lengkap dengan bodi garapan karoseri Adiputro.

"Kami sengaja menggandeng Adiputro untuk membuat bodi dan pendingin ruangan yang sudah disesuaikan dengan standar Hino, jadi kualitas lebih terjamin," jelas Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi HMSI di Kantor Pusat Hino, Jakarta Timur, akhir pekan lalu.

Hino mengklaim, Prestigo dengan 110PS pada 2.800 rpm dan torsi 29 kgm pada 1.800 rpm punya tenaga lebih besar ketimbang kompetitor mengandalkan mesin diesel empat silinder segaris, injeksi langsung dan turbo. Selain itu, dengan sasis panjang, kabin bisa menampung sampai 15 penumpang. Bagian kaki-kaki dilengkapi penyeimbang (stabilizer) di bagian depan dan kenyamanan dalam kabin lebih senyap karena antara bodi dan sasis diredam dengan mounting khusus.

Hino mengaku belum resmi meluncurkan Prestigo, tetapi sudah mulai menjajaki konsumen di Surabaya, Solo, Semarang, dan Bali sejak Juni 2013. Sasaran utamanya perusahaan perjalanan (travel) yang selama ini masih dikuasai oleh kompetitor, Isuzu Elf.

Sebulan, Hino berharap bisa menjual 50 unit Prestigo dengan banderol Rp354 juta, sedangkan untuk sasis saja dijual Rp207,1 juta (off the road). "Sudah ada beberapa pesanan yang masuk, tapi kami masih belum bisa cerita berapa jumlahnya," tutup Santiko.

PT Automobil Borneo Perdana berhasil mencapai penjualan mobil niaganya dengan merk Hino sebesar 75 persen dari target sebanyak 600 unit sepanjang tahun 2013. Keberhasilan tersebut membuat Hino menguasai market share kendaraan niaga sekitar 60 persen di Kalbar.

Branch Head PT Automobil Borneo Perdana, Agustiono Sudiro, menyatakan optimismenya bisa menggarap sisa 25 persen dari target hingga akhir tahun. Di antaranya dengan menggunakan berbagai strategi untuk mengenjot penjualan. Ia justru memprediksikan target 2014 bisa naik 20-30 persen dari tahun ini.

“Penjualan akan digenjot dengan berbagai strategi, termasuk Hino Night. Kami coba gelar gathering paket strategi service campaign, seperti yang pernah kami gelar di Sanggau, Sintang, dan Pontianak. Dari situ, kami akan mengetahui kebutuhan customer dan mendeteksi customer baru yang bukan gunakan produk Hino,”  ujarnya kepada wartawan saat jumpa pers pada acara Hino Night Pontianak di Kalimantan Ballroom, Aston Hotel Pontianak and Convention Center, Jumat (8/11/2013).

Ia menambahkan, di pasar kendaraan niaga, pertumbuhan konsumen baru sangat kecil, hanya berkisar 5-10 persen per tahun. Oleh Karena itu, para pengguna kendaraan niaga rata-rata pemain lama, yaitu lebih dari 70 persen pembeli kendaraan Hino adalah konsumen yang ssudah pernah membeli Hino.

Pada kesempatan yang sama, Executive Officer Sales Division PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Hasan Susanto, mengatakan secara nasional Hino menguasai market share sekitar 60 persen dengan target penjualan sebanyak 40.000 unit. Sedangkan untuk target 2014 akan ditentukan sesuai dengan perkembangan perekonomian nasional.

“Target 2014, kita lihat pertumbuhan ekonomi nasional. Jika ekonomi tumbuh kira-kira 60 persen, tahun depan target kita 40 ribu unit. Kita bersyukur sejak pertama kali Hino launching pada tahun 2002, 11 tahun, tahun per tahun  penjualan naik terus, bisa tembus jual 1.000 unit,” tuturnya.

Hino memperkenalkan produk terbarunya Hino Bus RN 285 yang dilengkapi stabilizer dan lateral rod pada shock absorber depan dan belakang.

"Model bus ini menggunakan mesin diesel common rail turbo intercooler JO8E-VT bertenaga besar namun hemat bahan bakar," kata Toshiro Mizutani, Presiden Direktur PT Hino Motor Indonesia Sales (HMSI) di Bekasi, Rabu (20/11/2013).

Berdasarkan ujicoba yang dilakukan jalur Jakarta-Puncak, konsumsi bahan bakar solar mencapai 3,8 km/liter. Konsumsi ini lebih irit lima persen.

Hino RN 285 memiliki wheel base 6.000 mm dan menggunakan 3 filter solar yakni pre-filter, main filter 1 dan main filter 2 menjadikan penyaringan lebih bersih dan membebaskan solar dari kontaminasi zat atau material lainnya. Dengan demikian hasil pembakaran menjadi sempurna dan mesin menjadi lebih awet.

"Mesin transmisi ZF61000BD yang mempunyai perpindahan gigi ringan, sangat baik mendaparkan akselerasi dan kecepatan sehingga cocok untuk angkutan penumpang dalam ataupun luar kota," katanya.

Hino Motors Co Ltd memamerkan enam kendaraan produksinya di ajang Tokyo Motor Show 2013. Satu di antaranya sebuah prototipe bus yang diberi nama Hino Poncho Mini.

Tokyo Motor Show 2013 baru dibuka untuk umum pada Jumat (22/11/2013) namun mulai Rabu (20/11/2013) para reporter dan fotografer dari seluruh dunia sudah bisa masuk dan meliput ajang tersebut. Hino Poncho Mini mempunyai bodi yang sangat ringan sehingga dapat mudah melakukan manuver di tengah keramaian kota.

"Selain itu Hino Poncho Mini sangat tidak berisik karena menggunakan mesin bertenaga listik. Dengan demikian emisi (gas buang) nol," ujar Naoya Tsuchiya, Group Manager Corporate Communication Departement Corporate Planning Division, di arena Tokyo Motor Show.

Baterai untuk mengerakkan mesin di tempatkan di bawah lantai bus. Lantai bus dirancang tidak terlalu tinggi sehingga mudah untuk naik turun barang. Hino belum dapat memastikan kapan Hino Poncho Mini tersebut akan dipasarkan secara umum.

Poncho Mini dirancang untuk 11 penumpang, panjang hampir mencapai 5 meter dan lebar sekitar 1,9 meter. Andalan Hino lainnya dalam pameran itu adalah bus bernama Hino S'elega yang dilengkapi teknologi untuk memperkecil risiko ketika terjadi kecelakaan. Piranti keselamatan itu diberi nama Pre-Crash Safety (PCS). PCS merupakan sensor yang terus menerus memindai wajah dan gerakan mata sopir. "Jadi ketika mata pengemudi terpejam karena ngantuk atau ketiduran, alarm akan berbunyi supaya sopir tersadar.kembali," tambah Tsuchiya.

Manakala di depan sopir terdapat kendaraan yang jaraknya terlalu dekat dan membahayakan, sensor di bumper bus akan memberi peringatan. Sopir bisa menginjak rem kalau sempat. Namun kalau sopir tak punya waktu untuk menghentikan bus secara manual, otomatis rem akan bekerja. "Bus akan berhenti dengan sendirinya, bisa sebelum terjadi benturan atau setelah benturan," tambah Tsuchiya. 

Hino Motors Co, kembali akan mengikuti Reli Dakar 2014. Hino Tim Sugawara lagi-lagi bakal dikomandani  Yoshimasa Sugawara (72), legenda Reli Dakar asal Jepang.

Mobil mirip truk yang dirancang khusus untuk mengikuti Reli Dakar pada 2011 ikut dipamerkan dalam ajang Tokyo Motor Show 2013.  Ichihashi Yasuhiko, President Hino Motors Co Ltd   menyinggung kendaraan tersebut  saat menggelar press brifing di ajang Tokyo Motor Show 2013, Kamis (21/11/2013).

Uji tangguh di ajang Reli Dakar merupakan kombinasi  antara teknologi Hino Motor dan ketrampilan Tim Sugawara.

"Meski saya sudah usia 72 tahun, saya tetap ikut pada Reli Dakar 2014 di Amerika Selatan pada awal Januari mendatang. Saya tak akan pernah berhenti," kata Sugawara.
Yoshimasi Sugawara mengendarai mobil 1, dibantu navigator berpengalaman Katsumi Hamura. Mobil 2 akan dikendarai Teruhito Sugawara, anak kedua Yoshimasa Sugawara, dibantu oleh navigator muda Hiroyuki Sugiura.

Mereka akan mempertahankan untuk kelima kalinya kemenangan di kategori mesin  10 litre (10 ribu cc) ke bawah. Tim mekanik berasal dari berbagai dealer Hino di seluruh dunia.

Masing-masing mengirim mekanik terbaik sehingga terpilih  empat orang dari Higashi Hokkaido Hino Motors, Yokohama Hino Motors, Shiga Hino Motors, dan Divisi Perencanaan Kendaraan dan Produksi Mesin (Vehicle Planning and Production Engineering Division) Hino Motors.

Untuk pertama kalinya seorang insinyur  dari Divisi Teknik Permesinan Hino Motors, ikut bergabung. "Namanya Katsuyuki Nagoshi. Tugasnya mengatur mesin menggunakan komputer sesuai kondisi saat itu," ujar staf Hino Motors.

Persaingan kendaraan niaga saat ini makin ketat. Kendati demikian PT Hino Motor Sales Indonesia sebagai diler yang memproduksi alat berat masih nomor satu di pasar mobil angkutan berat.

Hasan Susanto, Executive Sales Hino, menjelaskan sampai saat ini Hino menguasai 60 persen pasar kendaraan niaga. Kategori dua dan tiga masih menjadi kepercayaan masyarakat yang membutuhkan angkutan berat.

"Saat ini kita juara di indonesia, market share sudah 60 persen, pasar masih banyak membeli," ujar Hasan, di peluncuran showroom Hino ke-23 di Ciawi, Kamis (5/12/2013).

Polan Setiono, Presiden Direktur PT Armindo Perkasa, menjelaskan Hino siap berekspansi secara bisnis di tahun depan. Salah satu caranya dengan memberikan pelayanan baru bernama Free Service Program (FSP) kepada pelanggan selama setahun dari masa pembelian atau menggunakan kendaraan selama 60 ribu kilometer/jam.

"Ekspansi network kami siap tahun ekspansi supaya dekat dengan customer dan FSP membantu customer di bisnis mereka," ungkap Polan.

Rencananya juga Hino akan membuka showroom baru di ibukota tahun depan. Hal itu sebagai bagian dari program Service Safety Sparepart atau 3S. "Kita investasi di Jakarta untuk pembukaan showroom terbaru 3S," jelas Polan.

PT Hino Motor Sales Indonesia mengembangkan beberapa program sebagai layanan kepada konsumennya.

Selain pelatihan kepada para mekanik dan salesman dealer, Juli lalu Hino meluncurkan program servis gratis atau Free Service Program (FSP).

Irwan Supriyono, Executive Officer Service & Parts Hino, menjelaskan melalui program FSP, Hino memberikan layanan perawatan berkala gratis sampai dengan 60.000 km atau hingga 1 tahun sejak pelanggan membeli kendaraan baru Hino dari diler resmi Hino.

"Service terdiri dari penggantian suku cadang, pelumas dan jasa servis," kata Irwan Supriyono, Kamis (5/12/2013).

Polan Setiono, Presiden Direktur PT Armindo Perkasa, menegaskan dengan program FSP pihaknya akan mendatangi pelanggan sampai pelosok daerah. Dengan begitu pelanggan akan menghemat waktu dan biaya..

"Program FSP membantu dealer sehingga customer tak perlu mengeluarkan biaya servis, kita pun bisa mendatangkan service," ungkap Polan.

Penjualan sepanjang tahun 2013 membuat PT Hino Motors Sales Indonesia  memecahkan empat rekor sepanjang sejarah kehadirannya di Indonesia.

Prestasi itu berupa penjualan unit seluruh Hino yakni 34.391 unit, pejualan bulan Desember 2013 mencapai 3.207 unit.

Kemudian penjualan Dutro 15.031 unit dengan market share 13,01 persen dan penjualan Cat 2 Hino Dutro bulan Desember 2013 sebanyak 1.518 unit.

Santiko Wardoyo Sales Promotion Director Hino Motors Sales Indonesia  menyatakan, untuk kategori niaga atau kelas medium /cat 3 mencapai 19.204 unit dengan market share 59,6 persen dan menjadi market leader di Indonesia.

"Selama 14 tahun berturut-turut hingga kini Hono memimpin pasar truk dan bus di Indonesia serta menjadi distributor Hino dengan penjualan terbesar di luar Jepang selama 7 tahun berturut-turut," katanya, Selasa (11/2/2014).

Produk Hino FM 260 JD menjadi kendaran terlaris Hino sepanjang tahun 2013.  Kendaraan ini terjual hingga  6.049 unit yang merupakan paling banyak dijual sepanjang 2013.

Santiko Wardoyo Sales Promotion Director PT Hino Motors Sales Indonesia  menyatakan, tingginya penjualan produk itu karena model ini cocok dijadikan dump truk untuk menunjang kontruksi. "Kendaraan ini bisa digunakan untuk mengangkut  pasir, batu, tanah," katanya, Selasa (11/2/2014).

Ditambahkannya, untuk kategori kedua terbanyak Dutro 130 HD yang terjual 10.784 unit. "Truk ini cocok digunakan untuk mengangkut barang berat untuk kontruksi, pertambangan ataupun perkebunan," katanya.

Santiko Wardoyo Sales Promotion Director PT Hino Motors Sales Indonesia mengakui tidak bisa memprediksi kondisi penjualan kendaraan.  "Target 2014, susah digambarkan. Masalah pemilu dollar belum pulih. Dollar cukup tinggi, suku bunga tinggi. Memang agak sulit," katanya, Selasa (11/2/2014).

Meski demikian, ia mempunyai gambaran jika pertumbuhan tahun 2014 ini masih dalam kisaran 5,8-6 persen, serta pemilu berlangsung baik, pihaknya menargetkan 40 ribu unit terjual. "Namun faktor lain yang menentukan adalah suku bunga dan nilai tukar rupiah. Untuk kendaraan komersial sangat ditentukan keduanya," katanya.

Sepanjang tahun 2012 PT HMSI berhasil menjual 34.162 unit, tahun 2013 sebanyak 34.391 unit. Tahun 2014 menargetkan 40 ribu unit.

JAKARTA - Tidak hanya dalam hal penjualan, pengembangan service dan spare part juga menjadi perhatian utama PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI).

PT HMSI berkomitmen memberikan total support kepada pelanggannya di Indonesia. Sejak bulan Juli 2013 menggelar program Free Service Program yakni layanan perawatan berkala gratis.

"Free service program dilakukan hingga 60 ribu km atau 1 tahun. Kita akan terus jalankan tahun 2014," kata Irwan Supriyono, Senior Executive Officer & Spare Part Division  PT HMSI,  Selasa (11/2/2014).

Tahun 2014 ini akan menambah jaringan penjualan yang melayani 3 S yakni Sales (penjualan), Service (bengkel) dan Sparepart  menjadi 160 jaringan dari yang 144 jaringan saat ini.

"Kebanyakan masih di pulau Jawa, sedangkan untuk tempat penjualan spare part ditambah 3.000 menjadi 2.400 toko," katanya.

Imbas berbagai kebijakan pemerintah khususnya di sektor pertambangan tentunya berimbas pada penjualan alat berat seperti truk. Nah, pengetatan sektor mining ini juga berimbas pada penjualan produk truk Hino. 

"Tahun 2013 bukannya penjualan agak terhambat. Istilahnya  ngerem. Produksi mining memang agak turun," kata  Santiko Wardoyo Sales Promotion Director PT Hino Motors Sales Indonesia, Selasa (11/2/2014).

Penjualan bisa meningkat ini disebabkan Hino memiliki produk yang terdiri dari 32 line up.  "Jadi walaupun terjadi penurunan mining, masih kuat kargo, infrastruktur turut membantu penjualan," katanya.

Kebutuhaan kendaraan sektor infrastruktur, seperti angkut pasir dan batu masih penting. Apalagi tahun ini  32 ruas jalan tol sepanjang 1100 km dibangun.

"Saya yakin 6x4 masih bisa dipakai, juga untuk angkut semen. Belum lagi kargo sepertinya tidak pernah turun. Juga peremajaan kendaraan. Kita coba terius perhatian kesana," katanya.

Disebutkan sektor mining awalnya menyumbang penjualan 50 persen tapi sekarang 35 persen. Sisanya 15 persen sisanya kita bermain di kargo-kargo dan  constumer good sekitar  50 persen.

Hino Indonesia memberikan mobil belajar untuk anak-anak dari golongan keluarga pra sejahtera yang menjadi bagian dari program CSR Hino.

Bus berserta aksesoris di dalamnya yang bernilai Rp 500 juta itu dirancang khusus untuk kegiatan belajar komputer. Hino mengandeng Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB).

Toshiro Mizutani Presiden Direktur PT Hino Motor Sales Indonesia menyatakan pendidikan merupakan salah satu pilar utama CSR Hino sehingga bantuan ini sangat tepat.

"Melalui program ini kami berharap dapat menciprakn peluang anak-anak untuk mengembangkan ketrampilan komputer sehingga membuka kesempatan kerja," kata Misutani.

Founder/CEO Yayasan Cinta Anak Bangsa Veronica Colodam berharap kerjasama dengan Hino ini dapat membawa kaum remaja dari golongan keluarga pra sejahtera mendapatkan pendidikan yang layak.

"Tentu dengan akan bisa meningkatkan kesejahteraan di masa yang akan datang," katanya.

Mobil Belajar ini dilengkapi 11 laptop, 1 generator, 1 modem dan AC. Target program ini usia 10-24 tahun. Di bawah guru bersertifikat bus bisa menerima 10 murid yang akan diberikan pelajaran pengenalan komputer, dasar pengoperasian komputer sertaa penggunan microsoft office.

YCAB akan mengoperasikan atau berkeliling ke area Jabodetabek seperti Tambora, Petamburan, Cengkareng, Tangerang, Rawa Buaya dan sebaginya. Tiap tahun akan ada 300 anak mendapatkan edukasi.

YCAB telah berpengalaaman memberikan pendidikan non formal kepada hampir 12 ribu anak-anak pra sejahtera sejak 2003.

JAMBI – Penjualan mobil niaga tahun ini masih bertenaga. Pertumbuhan penjualannya disebut-sebut tak terpengaruh dampak regulasi pemerintah akan bunga pembiayaan masih tinggi.

Mengambil contoh produk Hino yang memang fokus dalam penjualan kendaraan niaga. Brand ini diklaim memegang 52 persen market share kendaran di kelas tersebut.

Santiko Wardoyo, Sales and Promotion Director PT Hino Motor Sales Indonesia, bilang Hino memiliki tiga kategori produk. Dimana dari tiga kategori tersebut, sebanyak 62 item jenis mobil niaga disesuaikan dengan sektor niaga jenis apapun yang ada di Indonesia bahkan di Provinsi Jambi.

"Semua produk Hino dapat digunakan pada sektor usaha travel, perkebunan, kargo bahkan logging sehingga masalah yang saat ini banyak melilit sektor otomotif tapi tidak demikian di sektor niaga. Karena usaha apapun pastinya dituntut menyesuaikan kebutuhan produksi dan permintaan layanan untuk menambah armada," jelasnya kemarin.

Demikian pula dengan Mitsubishi. Walau ada perlambatan, tapi angka penjualannya tetap tumbuh dari tahun lalu. Departement Head PC dan LCV PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Imam Chaoeru Cahya mengatakan, penjualan mobil niaga yang juga fokus dalam penjualan Mitsubishi di Indonesia dan Provinsi Jambi menunjukan tren permintaan yang stabil akan produk.

"Permintaan itu terlihat stabil, karena sektor usaha di Provinsi Jambi yang kita ketahui bertumpu dari komoditasnya menjadi penopang penjualan mobil niaga kita. Walau diketahui juga harga sawit dan karet fluktuatif tetapi tak dipungkiri permintaan akan mobil niaga seperti truk tetap ada," pungkasnya.

Ini terkonfirmasi dengan data yang dirilis Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi. Pertumbuhan pendaftaran truk/pikap baru, hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) menunjukkan optimisme pengusaha dalam memandang kondisi bisnis masih cukup baik meskipun sedikit melemah.

Hal ini terlihat dari masih positifnya indeks situasi bisnis yaitu sebesar 16,67 persen. Dari 150 responden yang disurvei, 88,11 persen responden menyatakan bahwa situasi bisnis kedepan relatif stabil, sementara 9,79 persen menyatakan akan baik dan hanya 2,10 persen yang menyatakan akan memburuk.

Hino FC 190 J varian terbaru dari kendaraan truk Hino dijual dengan harga Rp 418 juta. Harga tersebut diberikan untuk pulau Jawa dan sekitarnya.

"Harga jual Rp 418 juta off the road," ujar Sales & Promotion Director HMSI Santiko Wardoyo, Kamis (22/5/2014).

Santiko menjelaskan kelebihan Hino Ranger FC 190 J untuk angkutan pangsa menengah. Dengan bodi lebih lebar 40 cm daripada Dutro, Bod panjang 7,1 meter, bisa menampung lebih banyak barang angkuta, karena kabin tempat supir dihilangkan.

"FC 190 J untuk mengantar barang di kota-kota yang lebih dekat, jadi kabin tempat tidur supir kita ganti untuk muatan," jelas Santiko.

Santiko menambahkan segmen pasar FC 190 J untuk mengangkut barang yang sangat besar ukurannya tapi ringan bobotnya. Dalam hal ini FC 190 J bisa mengangkut produk makanan, spare part otomotif, hingga pupuk. Dengan angkutan sejenis itu FC 190 J ditargetkan terjual 40 sampai 50 unit per bulan.

"Setelah saya hitung target 40 unit sampai 50 unit target per bulan," ungkap Santiko.

Hino Indonesia kembali melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Pada kesempatan ini, Hino Indonesia bekerjasama dengan Ibu-ibu PKK dalam medirikan rumah konveksi untuk masyarakat Desa Babakan, Wanayasa, Purwakarta.

Acara serah terima Rumah konveksi ini dihadiri Akihito Yamanaka, Presiden Direktur Hino Motors Manufacturing Indonesia'>PT Hino Motors Manufacturing Indonesia, J Ralhan, Direktur Hino Motors Manufacturing Indonesia'>PT Hino Motors Manufacturing Indonesia/Ketua Komite CSR Hino Indonesia, Panji Sarizaman, Camat Kecamatan Wanayasa, Uci Sanusi, Kepala Desa Babakan, dan Susilawati, Ketua Rumah Konveksi Bina Mandiri.

Rumah Konveksi ini menempati sebuah rumah milik warga setempat yang diwakafkan untuk kegiatan masyarakat. Hino Indonesia merenovasi rumah tersebut dan memberikan serangkaian alat-alat usaha konveksi hingga dapat dipergunakan sebagai tempat konveksi pakaian jadi.

Rumah konveksi yang berlokasi di Desa Babakan ini dilengkapi oleh 3 unit mesin jahit, 1 unit mesin obras, 1 unit mesin Potong, 1 unit mesin pasang kancing, 1 (satu) unit mesin lobang kancing dan bahan baku konveksi.

“Tujuan kegiatan CSR ini adalah untuk mendirikan Kampung Konveksi “Bina Mandiri”di Desa Babakan, Kabupaten Purwakarta, memperkenalkan proses produksi secara efisien dengan tujuan meningkatkan pendapatan masyarakat dan membantu mewujudkan keluarga yang sejahtera,” kata Akihito Yamanaka dalam kata sambutannya seperti tertuang dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Kamis (11/5/2015).

“Kami berharap melalui kegiatan ini, Hino Indonesia dapat memberikan dampak yang positif bagi masayarakat Desa Babakan. Pada akhirnya, kami berharap agar kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Kabupaten Purwakarta tetap terjaga dengan baik dan dapat terus meningkat di masa depan,” imbuhnya.

Hino Indonesia termasuk perusahaan yang peduli pada lingkungannya. “Ini bukan pertama kalinya Hino Indonesia melaksanaskan kegiatan CSRnya di Wanayasa, Purwakarta. Sebelumnya, Hino Indonesia pernah memberikan 4.000 kg bibit ikan dan 8.000 kg pakan ikan kepada peternak ikan setempat, meberikan 400 pohon manggis dan 10.000 kg pupuk kepada kelompok petani setempat, memberikan reaktor biogas untuk warga setempat dan member bibit jamur berikut dengan peralatan budidaya dan pengolahan jamur kepada kelompok tani jamur setempat,” kata Ibu J. Ralhan.

Hino Ranger, salah satu truk yang paling laris sekaligus menjadi legenda di Indonesia

  Truk menjadi moda tranportasi andalan, khususnya bagi sektor industri, tambang, juga perkebunan. Di luar kendaraan penumpang, Agen Pemegang Merek (APM) pun memiliki seabrek line-up yang menyasar sektor tersebut. 

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan kendaraan niaga untuk jenis truk di Indonesia masih didominasi oleh beberapa pemain saja. Di antaranya adalah Hino.

Salah satu hal yang menarik jika melihat pemain di industri truk ini adalah ciri khas pada truk buatan dari Hino, lebih spesifiknya dalam hal pemilihan warna. Boleh dibilang, pabrikan asal Jepang ini telah memiliki identitas warna.

Penasaran warna apa yang menjadi ciri khas produsen truk asal Jepang ini di Indonesia? Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, berikut ulasannya :

Hijau telah identik pada truk keluaran Hino. Sama seperti Colt Diesel, hijau adalah warna dominan pada model terlaris Hino, yaitu Ranger. Pada 2014 lalu, Hino Ranger Indonesia berhasil terjual sebanyak 30 ribu unit dari total 168 ribu unit penjualan di seluruh dunia.

Uniknya, ciri khas warna hijau nampaknya hanya berlaku di Indonesia. Di Jepang misalnya, Hino Ranger lebih identik dengan kelir putih. Kalaupun ada unsur hijaunya, maka dapat dipastikan ia hanya sebagai pemanis saja dan bukan warna dominannya.