Tempuh 3,8 Kilometer, Bus Baru Hino Konsumsi 1 Liter Solar
Hino memperkenalkan produk terbarunya Hino Bus RN 285 yang dilengkapi stabilizer dan lateral rod pada shock absorber depan dan belakang.
"Model bus ini menggunakan mesin diesel common rail turbo intercooler JO8E-VT bertenaga besar namun hemat bahan bakar," kata Toshiro Mizutani, Presiden Direktur PT Hino Motor Indonesia Sales (HMSI) di Bekasi, Rabu (20/11/2013).
Berdasarkan ujicoba yang dilakukan jalur Jakarta-Puncak, konsumsi bahan bakar solar mencapai 3,8 km/liter. Konsumsi ini lebih irit lima persen.
Hino RN 285 memiliki wheel base 6.000 mm dan menggunakan 3 filter solar yakni pre-filter, main filter 1 dan main filter 2 menjadikan penyaringan lebih bersih dan membebaskan solar dari kontaminasi zat atau material lainnya. Dengan demikian hasil pembakaran menjadi sempurna dan mesin menjadi lebih awet.
"Mesin transmisi ZF61000BD yang mempunyai perpindahan gigi ringan, sangat baik mendaparkan akselerasi dan kecepatan sehingga cocok untuk angkutan penumpang dalam ataupun luar kota," katanya.
"Model bus ini menggunakan mesin diesel common rail turbo intercooler JO8E-VT bertenaga besar namun hemat bahan bakar," kata Toshiro Mizutani, Presiden Direktur PT Hino Motor Indonesia Sales (HMSI) di Bekasi, Rabu (20/11/2013).
Berdasarkan ujicoba yang dilakukan jalur Jakarta-Puncak, konsumsi bahan bakar solar mencapai 3,8 km/liter. Konsumsi ini lebih irit lima persen.
Hino RN 285 memiliki wheel base 6.000 mm dan menggunakan 3 filter solar yakni pre-filter, main filter 1 dan main filter 2 menjadikan penyaringan lebih bersih dan membebaskan solar dari kontaminasi zat atau material lainnya. Dengan demikian hasil pembakaran menjadi sempurna dan mesin menjadi lebih awet.
"Mesin transmisi ZF61000BD yang mempunyai perpindahan gigi ringan, sangat baik mendaparkan akselerasi dan kecepatan sehingga cocok untuk angkutan penumpang dalam ataupun luar kota," katanya.
0 comments:
Post a Comment